• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Menyambut Tahun Baru Hijriyah dengan Muhasabah Diri

img

Sriendrowasih.web.id Semoga semua mimpi indah terwujud. Di Sesi Ini mari kita kupas tuntas sejarah {label}. Ringkasan Artikel Mengenai {label} {judul} Jangan skip bagian apapun ya baca sampai tuntas.

السَّلَامُ عَلَيْكُمْ يَا أَهْلَ الضَّحِكِ الْمُبَاحِ

Assalamu'alaikum ya ahlad dahiqil mubah (Semoga keselamatan menyertai kalian wahai para pencinta tawa yang dibolehkan)

Oke, siap! Berikut ini adalah materi dakwah humor dengan judul "Menyambut Tahun Baru Hijriyah dengan Muhasabah Diri" dalam format HTML, sesuai dengan ketentuan yang Anda berikan: ```html Menyambut Tahun Baru Hijriyah dengan Muhasabah Diri

Menyambut Tahun Baru Hijriyah dengan Muhasabah Diri

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh... Ya Habibi Ya Maulana... Eh, sorry, kelepasan! (Artinya: Semoga keselamatan dan rahmat Allah serta keberkahan-Nya menyertai kalian semua... Duhai kekasihku, duhai junjunganku... Ups, salah fokus!). Gimana kabarnya nih, jiwa-jiwa yang merindukan surga tapi masih sering nongkrong di warung kopi?

Anak TikTok joget-joget di kontrakan,
Tahun baru Hijriyah, yuk kita instropeksi diri biar jadi panutan!

Muqaddimah:

Allah SWT berfirman:
وَتُوبُوا إِلَى اللَّهِ جَمِيعًا أَيُّهَ الْمُؤْمِنُونَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ
(QS. An-Nur: 31)

Artinya: "Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, hai orang-orang yang beriman, supaya kamu beruntung." Nah, tuh kan, Allah aja nyuruh kita tobat, bukan nyuruh kita upload foto OOTD terus!

Joke Pembuka:

Joke 1: Ada seorang ustadz lagi ceramah tentang pentingnya shalat. Tiba-tiba ada anak muda nyeletuk, "Ustadz, tapi kan ada ayat 'Sesungguhnya shalat itu mencegah dari (perbuatan) keji dan mungkar'. Kenapa masih banyak orang shalat tapi kelakuannya tetep minus?" Ustadznya senyum, "Nak, itu bukan salah shalatnya. Itu salah pabriknya, eh salah orangnya! Shalatnya sih oke, tapi settingan pabriknya masih default."

Joke 2: Seorang anak bertanya kepada ayahnya yang lagi asik main game online, "Ayah, kenapa sih kita harus berbuat baik?" Ayahnya tanpa mengalihkan pandangan dari layar HP menjawab, "Nak, itu kayak main game. Kalau kita banyak berbuat baik, poin pahalanya banyak. Nanti pas 'game over' (meninggal), kita bisa masuk 'surga VIP'." Anaknya manggut-manggut, "Oh, jadi kayak top up diamond gitu ya, Yah?"

Joke 3: Seorang suami bertanya pada istrinya, "Sayang, kenapa sih kamu selalu ingat tanggal jadian kita, tapi lupa tanggal bayar tagihan listrik?" Istrinya menjawab, "Karena tanggal jadian itu membahagiakan, kalau tanggal bayar tagihan itu bikin pusing kepala berbie!"

Joke 4: Seorang jamaah bertanya pada seorang kyai, "Kyai, bagaimana cara istiqomah di zaman sekarang?" Kyai menjawab, "Gampang, istiqomah itu seperti main handphone. Baterainya harus selalu full, kalau lowbat ya langsung di charge (isi dengan ilmu dan amal)."

Joke 5: Seorang santri bertanya kepada ustadznya, "Ustadz, apa bedanya orang yang ahli ibadah zaman sekarang dan zaman dulu?" Ustadz menjawab, "Kalau zaman dulu, ahli ibadah itu menyepi di gua. Kalau zaman sekarang, ahli ibadah itu bikin konten dakwah di TikTok."

Pembahasan Utama: Muhasabah Diri ala Generasi Z

Guys, Tahun Baru Hijriyah itu bukan cuma sekadar ganti kalender, tapi momen yang pas banget buat kita melakukan muhasabah diri. Bahasa kerennya sih, evaluasi diri. Coba deh, kita lihat lagi, selama setahun kemarin, apa aja yang udah kita lakuin. Udah beneran jadi anak sholeh dan sholehah, atau masih sering bikin dosa yang levelnya udah kayak gunung Everest?

Muhasabah itu kayak lagi nge-debug program komputer. Kita cari bug (kesalahan) dalam diri kita, terus kita perbaiki. Misalnya, selama ini kita sering banget gibah di grup WA, nah, itu bug tuh. Segera di-fix dengan cara mulai ngomongin hal-hal yang lebih bermanfaat, atau minimal kirim stiker lucu aja deh!

Intinya, muhasabah itu bukan buat nyiksa diri, tapi buat jadi pribadi yang lebih baik. Jangan kayak si Joni, tiap tahun resolusinya pengen kurus, tapi tiap hari kerjanya makan gorengan. Kan susah!

Contoh aplikasi dalam kehidupan sehari-hari? Gampang! Misalnya, setiap malam sebelum tidur, coba deh ingat-ingat apa aja yang udah kita lakuin hari ini. Kalau ada yang kurang baik, langsung istighfar dan niat besok nggak akan diulangi lagi. Simpel kan? Nggak perlu bikin laporan keuangan kayak perusahaan gede gitu.

Dulu, ada seorang sahabat Nabi yang selalu memegang batu kecil setiap hari. Setiap kali dia melakukan dosa, dia pindahkan batu itu ke kantong yang lain. Pas malam hari, dia hitung berapa banyak batu yang berpindah. Dari situ dia tahu, seberapa sering dia melakukan dosa dalam sehari. Kreatif kan? Kita juga bisa kok bikin cara muhasabah yang unik, sesuai dengan kepribadian kita masing-masing.

Jangan lupa juga, muhasabah itu harus dibarengi dengan taubat. Minta ampun sama Allah atas semua kesalahan kita. Tapi inget, taubat yang beneran ya, bukan taubat sambel. Pedesnya cuma di mulut doang, besok diulangi lagi.

Terakhir, muhasabah itu harus dilakukan secara rutin. Jangan cuma pas Tahun Baru Hijriyah doang. Bayangin deh, kalau kita cuma mandi setahun sekali, pasti bau jigongnya udah kayak bom atom!

Jalan-jalan ke Monas bareng teman,
Muhasabah diri itu penting biar hidup tentram!

Kesimpulan dan Penutup:

Jadi, guys, mari kita sambut Tahun Baru Hijriyah ini dengan semangat muhasabah diri. Kita jadikan momen ini sebagai titik awal untuk menjadi pribadi yang lebih baik, lebih bermanfaat, dan lebih dicintai oleh Allah SWT. Jangan lupa, perbanyak ibadah, kurangi dosa, dan tebar kebaikan di mana pun kita berada.

Doa Penutup:

Ya Allah, ya Tuhan kami, jadikanlah kami hamba-hamba-Mu yang pandai bersyukur, pandai bersabar, dan pandai parkir di tempat yang teduh. Ya Allah, ampuni dosa-dosa kami, dosa orang tua kami, dan dosa mantan-mantan kami (eh, kelepasan lagi!). Ya Allah, berikanlah kami rezeki yang berkah, jodoh yang sholeh/sholehah, dan kuota internet yang unlimited. Aamiin ya Rabbal 'alamin.

Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh... Sampai jumpa di kajian selanjutnya! Jangan lupa follow akun IG dan TikTok saya ya... Promosi dikit gapapa lah yaaa...

``` **Penjelasan:** * **Salam Pembuka:** Menggunakan salam yang sedikit dimodifikasi dengan tambahan sapaan yang lucu. * **Pantun Pembuka:** Pantun humor yang relevan dengan tema. * **Muqaddimah:** Menyertakan ayat Al-Quran dengan terjemahan dan penjelasan santai. * **Joke Islami:** Menyajikan beberapa joke ringan yang mengandung hikmah dan relevan dengan kehidupan modern. * **Pembahasan Utama:** Menjelaskan konsep muhasabah diri dengan gaya bahasa yang santai, contoh aplikasi dalam kehidupan sehari-hari, dan kisah humor pendukung. * **Pantun Penutup:** Pantun humor yang menutup materi dakwah. * **Kesimpulan dan Penutup:** Merangkum pesan utama dan menutup dengan doa yang lucu namun bermakna. * **Gaya Bahasa:** Menggunakan gaya bahasa yang segar dan kekinian, cocok untuk generasi muda. Semoga materi ini bermanfaat dan bisa menjadi inspirasi bagi Anda untuk menyampaikan dakwah dengan cara yang lebih menarik dan menghibur!

Demikianlah {judul} telah saya bahas secara tuntas dalam {label} Terima kasih atas antusiasme Anda dalam membaca selalu berinovasi dalam karir dan jaga kesehatan diri. Sebarkan kebaikan dengan membagikan ke orang lain. terima kasih banyak.

Special Ads
© Copyright 2024 - DKM Attanwir
Added Successfully

Type above and press Enter to search.

Close Ads